Kediri (15/2). Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, bersama Dandim 0809 Letkol Inf Aris Setiawan serta jajarannya, melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah di Kota Kediri pada Rabu (14/2). Kunjungan ini memiliki tujuan utama untuk memantau pelaksanaan pemungutan suara dan mempererat hubungan antara institusi kepolisian dan TNI dengan lingkungan ponpes serta tokoh agama di Kota Kediri.
Memantau Keamanan dan Ketertiban
Kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat jalinan kerjasama, tetapi juga untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama pemungutan suara berlangsung di lingkungan Pondok Pesantren. Bramastyo dan jajarannya menegaskan komitmen mereka dalam menjaga kondusivitas wilayah Kediri, termasuk di sekitar ponpes. Upaya sinergi antara kepolisian, TNI, dan masyarakat menjadi fokus dalam menjaga stabilitas keamanan.

Kemitraan dengan Ponpes Wali Barokah
Pimpinan Ponpes Wali Barokah, KH Sunarto, didampingi oleh Ketua DPD LDII Kota Kediri, Agung Rianto, menyambut baik kunjungan dari Kapolres dan Dandim 0809. Mereka menegaskan kesiapan untuk berkolaborasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pondok. KH Sunarto mengapresiasi kunjungan tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk berkerja sama dengan kepolisian dan TNI.
Pemungutan Suara di Ponpes Wali Barokah
Ponpes Wali Barokah menyediakan tempat pemungutan suara khusus, TPS Loskus, bagi santri yang tidak dapat berpartisipasi dalam pemilu di kampung halaman mereka. Santri yang masih menjalani proses pembelajaran di pondok tersebut dapat menggunakan fasilitas ini untuk memberikan suaranya. Jumlah santri yang menggunakan TPS Loskus mencapai sekitar 198 anak, sementara yang menggunakan TPS Burengan dan TPS Banjaran mencapai sekitar 300-an.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan kerjasama antara kepolisian, TNI, dan ponpes dapat terjalin dengan baik demi menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan pemilu berlangsung.