Jombang (1/7). Negara yang memiliki sistem pendidikan yang baik akan menjadi kuat dan berdaya saing. Untuk mencapainya, generasi muda harus menjadi pemimpin yang cerdas dan berkarakter agar dapat membantu negara dan bangsa.
Pada Senin (1/7), Kepala Bakesbangpol Kabupaten Jombang, Anwar, menyampaikan hal itu di Perkemahan Akhir Tahun (Permata) CAI ke-45 alumni Ponpes Gadingmangu, yang diselenggarakan oleh DPD LDII Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Banyak pengalaman dan pelajaran yang berharga dapat ditemukan di perkemahan tersebut. Anwar, mewakili Pj Bupati Jombang Sugiat, menyatakan, “Para pemuda dapat belajar berkomunikasi dengan berbagai kalangan serta membangun kemandirian, tanggung jawab, dan kepemimpinan.”
Di hadapan 1.200 orang yang hadir, Anwar percaya bahwa Permata CAI akan membawa keberkahan, “Dan manfaat yang besar bagi bangsa dan negara,” ujarnya.
Toto, Humas Ponpes Gadingmangu Jombang, menyatakan bahwa wadah pembinaan pemuda diperlukan sebagai pewaris nilai-nilai luhur budaya bangsa. “Sebagai kader pembangunan dan pemimpin bangsa, mereka harus berjiwa Pancasilais, berdisiplin tinggi, peka terhadap kondisi sekitar, mandiri, bertanggung jawab, berwawasan kebangsaan, dan mampu menghadapi tantangan di masa kini dan masa depan,” ungkap Toto.
Toto menyatakan bahwa Permata CAI diadakan oleh DPD LDII Kabupaten Jombang dan Ponpes Gadingmangu sebagai bentuk refleksi dan kepedulian terhadap masa depan negara. “Dengan motto, kekeluargaan, kerukunan, cinta kasih pada sesama, dan cinta lingkungan,” kata Toto.
“Kita merencanakan kegiatan ini untuk meningkatkan komunikasi dan mengisi liburan sekolah dengan kegiatan yang positif dan lebih terarah”. Toto menjelaskan bahwa peserta menerima berbagai macam pembinaan karakter, mulai dari materi yang relevan di bidang hukum, bisnis syariah, dan lain-lain.
Kegiatan Permata CAI ke-45 dimulai dengan pembagian ratusan paket sembako kepada masyarakat pra sejahtera di sekitar Desa Sambirejo. Ini adalah upaya DPD LDII Jombang dan Ponpes Gadingmangu untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan.